Menu

Mode Gelap
Hasil Pengundian KPU Banten, Airin-Ade Nomor Urut Satu, Andra-Dimyati Nomor Urut Dua Nanang Saefudin Dilantik Jadi Pj Wali Kota Serang Bandung Raya Diguncang Gempa Bumi 5.0  Pasangan Andra dan Dimyati Daftar ke KPU Banten Syafrudin-Heriyanto Daftar Ke KPU Kota Serang 

Nasional · 25 Jan 2023 12:05 WIB ·

MN KAHMI Mengutuk Keras Pembakaran Al-Qur’an oleh Politikus Swedia Rasmus Paludan


 MN KAHMI Mengutuk Keras Pembakaran Al-Qur’an oleh Politikus Swedia Rasmus Paludan Perbesar

TIRTAYASA.ID – Majelis Nasional (MN) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) secara khusus mengutuk keras aksi pembakaran yang dilakukan oleh Politikus Swedia Rasmus Paludan pada Sabtu, 21 Januari 2023 lalu.

“Secara khusus, KAHMI mengutuk keras Rasmus Paludan dan menghimbau umat Islam untuk menggalang solidaritas menyumpahi Rasmus Paludan karena dia telah berkali-kali melecehkan kesucian Al-Qur’an, kitab suci umat Islam,” tulis keterangan pers MN KAHMI, Selasa, 23 Januari 2023.

BACA JUGA   Indonesia Bisa Menjadi Episentrum Ekonomi ASEAN

Selain itu, KAHMI meminta pemerintah Swedia mengambil langkah-langkah tegas dan konkrit terhadap Rasmus Paludan berupa pelarangan dan pembubaran partai Stram Krus karena berpotensi menimbulkan distabilitas di seluruh dunia.

“Agar tidak menimbulkan gejolak dan kemarahan umat Islam sedunia pemerintah Swedia juga dapat menghadirkan dan berdialog dengan tokoh Muslim di Swedia. Demikian pernyataan pers ini disampaikan untuk menjadi perhatian seluruh pihak,” kutipnya

BACA JUGA   Buka Turnamen Futsal, Wakil Wali Kota Tangerang Minta Siswa Madrasah Menjaga Sportivitas

KAHMI sepakat dengan para pemimpin dunia Islam dan pemimpin agama Kristen dan Katolik di dunia bahwa tindakan Paludan telah melukai perasaan semua penganut agama di dunia.

“KAHMI berpandangan bahwa dunia perlu mendefinsikan kembali kebebasan berekspresi dan memasukkan aksi vandalisme yang menohok kesucian agama sebagai radikalisme dan ekstremisme anti-Tuhan”

BACA JUGA   Terbaru! TikTok Makin Ketat Bidik Konten Dewasa

Diketahui, Ini adalah aksi Paludan yang kesekian kalinya sejak tahun 2019, 2020, 2021, 2022 dan 2023. Dalam aksinya di Brussel tahun 2020, Paludan bahkan membungkus daging babi menggunakan mushaf Al-Qur’an.

KAHMI menyebut Jika aksi pembakaran Al-Qur’an tahun 2023 sebagai protes terhadap Turki yang menolak Swedia masuk organisasi NATO, mengapa Al-Qur’an yang merupakan kitab suci umat Islam yang dibakar? Dari rekam jejak aksi-aksinya, jelas bahwa Rasmus Paludan adalah ekstremis radikal anti Islam.

BACA JUGA   PSSI Umumkann Skuad Timnas Piala AFF 2022, Berikut 28 Pemain Beserta Asal Club

“Sikap Islamophobia Rasmus Paludan sengaja membonceng kebebasan berekspresi dan menggunakan isu penolakan Rusia atas Swedia masuk NATO dengan mengkambinghitamkan Al-Qur’an”

Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Operasi Zebra Maung 2024 Polda Banten Berlangsung Dua Pekan, Ini Target dan Sasarannya 

15 Oktober 2024 - 12:03 WIB

Kanwil DPJP Banten Gandeng Perdami Bantu Ratusan Orang Operasi Katarak Gratis

13 Oktober 2024 - 18:42 WIB

Ombudsman Banten Ungkap Temuan Over Capacity Jumlah Siswa SMAN/SMKN Pada PPDB 2024 di Provinsi Banten

10 Oktober 2024 - 18:04 WIB

Pemkot Serang Tanam Bawang di Atas Lahan 3 Hektar 

9 Oktober 2024 - 00:06 WIB

Untirta Terakreditasi BAN-PT 2024 sebagai Kampus Unggul

8 Oktober 2024 - 11:14 WIB

September 2024, Pajak Atas Usaha Ekonomi Digital Tembus 28,91 Triliun

7 Oktober 2024 - 15:59 WIB

Trending di Ekonomi