Menu

Mode Gelap
Kemeriahan Puncak Dies Natalis UPG ke-3, Dihadiri Artis hingga Pejabat Daerah  Politikus Gerindra Desmond J Mahesa Meninggal Dunia MK Tetapkan Pemilu 2024 Pakai Sistem Proporsional Terbuka, Waspadai Politik Uang  Pembangunan Tahap II Masjid Agung Ats Tsauroh Ditarget Rampung 2023 Capres Ganjar Pranowo Safari Politik di Banten

Ekonomi · 2 Des 2022 15:10 WIB ·

Patut Wasapada! Berikut 6 Tips Hindari Lowongan Kerja Palsu


 Ilustrasi. Perbesar

Ilustrasi.

TIRTAYASA.ID – Pasca lulus dari kampus, biasnya lulusan sarjana berlomba-lomba mencari lowongan pekerjaan yang sesuai kualifikasi dan keinginannya.

Namun, hal itu sering dimanfaatkan oleh oknum nakal dengan membuat lowongan pekerjaan palsu.

Tak tanggung-tanggung juga, para oknum nakal itu memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk membuat lowongan pekerjaan berkedok rekrutmen perusahaan.

BACA JUGA   Jangan Lupa, Ini 3 Tips Memilih Cat Bekualitas untuk Rumah Anda

Lalu, gimana supaya tak tertipu lowongan pekerjaan palsu? sederhananya, lowongan kerja palsu mudah diidentifikasi melalui syarat yang ditawarkan.

Berikut ini 6 tips menghindari lowongan kerja palsu:

1. Perekrut meminta uangBiasanya, lowongan kerja yang resmi tidak memungut biaya apa pun ke para pelamar. Tapi jika ada perusahaan yang membuka lowongan kerja dan meminta uang, sudah bisa dipastikan itu lowongan kerja bodong.

BACA JUGA   Rekomended, 4 Tips Memilih Kaos Brand Lokal

2. Email mencurigakan

Perekrutan yang hanya dilakukan melalui email bisa dicurigai. Pencari kerja harus mencermati isi email lowongan kerja dan alamat email perekrut.

Jika alamat email tidak terkait dengan perusahaan yang membuka lowongan, maka kamu perlu waspada karena bisa saja lowongan itu palsu.

BACA JUGA   Sering Lupa, Ini 3 Tips Menjaga Kesehatan Mata

3. Menawarkan posisi/pekerjaan yang terlalu bagus

Kamu jangan mudah tergiur dengan jabatan atau gaji yang ditawarkan. Apabila kamu merasa jabatan dan gaji yang ditawarkan terlalu tinggi dari kualifikasi dirimu, maka perlu berhati-hati.

Kamu juga bisa mengecek kredibilitas alamat dan nomor telepon perusahaan untuk memastikan lowongan kerja tersebut.

BACA JUGA   Berikut 4 Produk Cat Interior Paling Favorit

4. Tanpa surat lamaran

Meski sekarang era digitalisasi, tapi kamu perlu waspada jika ada perekrut kerja menghubungi dan menawarkan pekerjaan. Sebab, lowongan resmi tentu mewajibkan surat lamaran.

5. Perekrut menanyakan informasi pribadi

Saat melakukan tes interview, kamu bisa menilai perusahaan yang kamu lamar dari pertanyaan perekrut.

Jika ia menanyakan lebih banyak informasi pribadi yang membuat tidak nyaman, jangan berikan.

BACA JUGA   Wajib Tahu! Ini Tips Agar Memiliki Rumah di Usia Muda

Sebab, perekrut yang sah hanya tertarik pada hal-hal yang ada di CV pelamar, seperti latar belakang pendidikan, keahlian dan pekerjaan.

6. Cuma ada di media sosial

Pencari kerja perlu ragu-ragu jika perekrut menghubungi hanya melalui media sosial. Perekrut dari perusahaan resmi biasanya berkomunikasi melalui email, telepon atau aplikasi lowongan kerja, platform yang menampilkan identitas mereka yang sebenarnya. (*)

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Direktorat Jenderal Pajak Kanwil Banten Serentak Blokir Rekening Penunggak

19 Juni 2023 - 11:57 WIB

Banten Creative Fest Kembali Hadir, Tawarkan Diskon Hingga 80 Persen untuk Belanja Lebaran Idul Fitri

9 April 2023 - 18:43 WIB

Empat Peluang UMKM Saat Bulan Ramadhan 

20 Maret 2023 - 13:58 WIB

Pentingnya Perppu Cipta Kerja Bagi Indonesia

3 Februari 2023 - 16:28 WIB

IKAMABA Gelar Beauty Class Bahas Make Up Yang Sehat

29 Januari 2023 - 18:10 WIB

KKM Untirta Gelar Sosialisasi Sertifikat Halal Bagi Pelaku UMKM

28 Januari 2023 - 16:35 WIB

Trending di Daerah