TIRTAYASA.ID – Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) meraih peringkat ke-19 dari 126 universitas di Indonesia pada UI GreenMetric World University Rankings Tahun 2022, Senin, 12 Desember 2022.
Ajang tersebut pemeringkatan perguruan tinggi berbasis komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan hidup kampus.
Untirta berada di posisi ke-140 dunia dari 1050 universitas di 86 negara. Tak hanya itu, Untirta turut menerima penghargaan The 2022 Most Active University yang diserahkan kepada Rektor Untirta di Balai Sidang Universitas Indonesia.
Untirta berhasil naik 3 peringkat dari tahun sebelumnya, yakni peringkat ke-22 nasional, sesuai dengan harapan yang disampaikan oleh Rektor Untirta, Fatah Sulaiman usai assessment UI GreenMetric pada Oktober silam.
“Mudah-mudahan ada peningkatan kualitas dari tahun sebelumnya, yaitu ranking 22 tingkat nasional. Dengan tambahan inovasi, mudah-mudahan bisa naik minimal 20 besar,” ujarnya
Penilaian UI GreenMetric dilandasi atas tiga pilar, yakni Lingkungan hidup, Ekonomi, dan Sosial dengan bobot indikator penilaian berupa Keadaan dan Infrastruktur Kampus (15%), Energi dan Perubahan Iklim (21%), Pengelolaan Sampah (18%), Penggunaan Air (10%), Transportasi (18%), dan Pendidikan dan Riset (18%).
Dilansir dari laman resmi UI, Rektor Universitas Indonesia, Prof. Ari Kuncoro menilai perwujudan ekonomi hijau melalui pengelolaan perguruan tingi perlu terus-menerus dilaksanakan.
“Dampak kegiatan kampus bagi lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi masyarakat diupayakan dalam banyak program yang diinisiasi dosen. Kerja sama antar perguruan tinggi dunia maupun di Indonesia terlihat dari antusiasme untuk berpartisipasi dalam pemeringkatan ini dan melakukan transformasi di kampusnya,” ujarnya.
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Laksmi Dhewanthi mengatakan bahwa perguruan tinggi berperan strategis dalam mewujudkan SDGs.
“Baik dalam jangka menengah maupun jangka panjang sebab perguruan tinggi dapat mencetak sumber daya manusia yang kompeten untuk menciptakan berbagai inovasi dan mengimplementasikan keilmuannya di tengah masyarakat,” imbuhnya. (*)