TIRTAYASA.ID, SERANG – Forum Silahturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten gelar kunjungan ke CV. Slamet Quail Farm Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (15/2).
Pada kunjungan tersebut, FSPP Provinsi Banten dipimpin oleh Ketua Presidium, KH. Wawan Gunawan. Rombongan terdiri dari perwakilan pimpinan pesantren Kabupaten dan Kota se-Provinsi Banten hingga Gaido Foundation.
Kedatangan rombongan langsung diterima oleh Slamet Wahyudi pemilik usaha pembibitan dan produksi telur serta daging puyuh terbesar di Jawa Barat. Pada kesempatan itu, para pimpinan pesantren se-Banten mendapatkan penjelasan CV. Selamet Quail Farm berdiri tahun 2002.
Ngaji Kitab Kuning Melalui Pesantren Virtual
Perusahaan bergerak di bidang budidaya puyuh itu melakukan produksi mulai dari Breeder (Perbibitan Puyuh) GPS grand parents stok, PS parent stok, dan FS final stok, penjualan sapronak, telur konsumsi, telur tetas, pakan, obat obatan, vitamin dan vaksin. Kemudian membuka konsultan dan pelatihan wirausaha puyuh, produksi olahan pasca panen telur dan kuliner daging puyuh.
Sekretaris Jenderal FSPP Provinsi Banten, Fadlullah mengatakan tekad dan aspirasi para kyai untuk menjadi pelopor ketahanan pangan di tiap daerah.
“Atas dasar itu, FSPP Provinsi Banten berencana melakukan konsolidasi dan kordinasi melalui konsorsium pertanian pesantren yang bergerak di bidang agribisnis peternakan puyuh,” jelasnya
Disamping itu, Fadlullah menyebutkan dengan gayung bersambut, Slamet Wahyudi siap memberikan bimbingan teknis dan asistensi bagi kader Pesantren untuk belajar budidaya Puyuh di Slamet Quail Farm sampai mahir.
“Pokoknya, pak kyai tidak perlu pikiran biaya makan dan akomodasi santri. Semua disiapkan,” terangnya.
Jaminan Sosial untuk Pekerja Informal Butuh Penanganan Ekstra
Pimpinan Gaido Group, Muhammad Hasan mengatakan, pihaknya siap membantu terwujudnya visi kemandirian dan kedaulatan pangan komunitas Pesantren bersama FSPP Provinsi Banten.
“Saya siap membantu dan mendorong terwujudnya visi kemandirian dan kedaulatan pangan komunitas Pesantren Bersaam FSPP Provinsi Banten,” pungkasnya. (red)