Menu

Mode Gelap
Lantai Tiga Mapolda Banten Terbakar, Ini Kata Wakapolda  Presiden Prabowo Subianto Lantik Penasehat Khusus, Utusan Khusus dan Staf Khusus Presiden Presiden Prabowo Lantik Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto Lantik Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subaianto-Gibran Rakabuming Raka Resmi Jabat Presiden dan Wakil Presiden RI

Ekonomi · 2 Des 2022 09:19 WIB ·

Menkeu Ungkap Pentingnya Keuangan Syariah


 Ilustrasi. Perbesar

Ilustrasi.

TIRTAYASA.ID – Keuangan syariah memiliki kekuatan inheren dalam memainkan peran penting di dalam pemberdayaan individu dan komunitas, mempromosikan budaya berwirausaha, berinvestasi di sektor riil dengan sektor keuangan yang mendukung secara berkeadilan.

Pembahasan Keuangan syariah tersebut disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat memberikan sambutan pada Pembukaan Ijtima’ Sanawi Dewan Pengawas Syariah (DPS) Majelis Ulama Indonesia (MUI) XVIII Tahun 2022 secara virtual, Kamis 1 November 12.

Keuangan syariah, menurut Sri Mulyani, dilakukan Kementerian Keuangan melalui pengembangan instrument pembiayaan hijau atau green sukuk.

BACA JUGA   Dorong Peran Keuangan Syariah dalam Pengembangan UMKM

“Upaya pemerintah mewujudkan asas manfaat bagi masyarakat dengan menjadikan keuangan Islam sebagai instrumen pembiayaan juga dilakukan oleh Kementerian Keuangan,” ujarnya.

Indonesia telah memiliki reputasi global sebagai Sovereign Global Sukuk Issuance. Dan tidak hanya Sovereign Global Sukuk Issuance, namun juga Sovereign Global Green Sukuk Issuance.

“Karena sesuai ajaran Islam, kita harus menjaga bumi ini, tidak boleh merusaknya,” katanya.

BACA JUGA   Omnibus Law Keuangan Bisa Memulihkan Sektor Perekonomian

“Maka,instrumen Sovereign Global Green Sukuk atau Sukuk Hijau yang berdenominasi dolar telah kita terbitkan sejak tahun 2018 hingga 2022,” terangnya.

Sejak tahun 2019 hingga 2021 penerbitan Green Sukuk Ritel, telah mencapai USD5 miliar dengan total investasi mencapai Rp11,8 triliun.

“Komunitas ekonomi syariah tidak hanya mereka yang membutuhkan pembiayaan, namun mereka yang ingin berinvestasi dan ini diwadahi melalui instrumen-instrumen yang dikembangkan oleh Kementerian Keuangan,” katanya.

BACA JUGA   Mengendalikan Inflasi dan Jaga Kinerja Ekspor Jadi Fokus Pemprov Banten

“Sehingga, masyarakat Indonesia mampu menjadi investor yang baik, yang yakin terhadap tujuan pembiayaannya yaitu mewujudkan kesejahteraan serta keadilan sosial,” tambah Sri Mulyani.

Pemerintah menerbitkan Green Sukuk secara wholesale melalui lelang dan saat ini telah mencapai Rp6,6 triliun. Green Sukuk Indonesia adalah Green Sukuk pertama dan terbesar di dunia dan saat ini telah mendapatkan 15 penghargaan internasional di berbagai lembaga internasional.

“Saya berharap pengalaman selama tahun 2018-2022 ini dengan penerbitan instrumen sukuk global dan bersifat green menjadi salah satu fenomena yang bisa memberikan pelajaran kepada komunitas Ijtima Sanawi,” katanya.

BACA JUGA   Perkumpulan Pemuda Lintas Agama Gelar Religion Youth Day 2022, Bahas Moderasi Agama Hingga Ekonomi Digital

“Saya meyakini bahwa ekonomi dan keuangan syariah akan mampu terus tumbuh, meskipun dihadapkan kepada tantangan-tantangan global,” ujar Menkeu.

Menkeu berharap para ulama di DPS MUI sebagai mitra pemerintah diharapkan mampu melahirkan dan terus mendorong upaya-upaya yang sudah dan sedang dan terus dilakukan bagi perbaikan kesejahteraan umat dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. (*)

Sumber : kemenkeu.go.id

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pokja Wartawan Banten Launching dan Bedah Buku Legasi Maulana Hasanuddin Banten

15 Mei 2025 - 14:01 WIB

Halal Bihalal dan Silaturahmi, Kesti TTKKDH Banten Tegaskan Dukung Pembangunan Pemprov 

26 April 2025 - 20:24 WIB

Budi Rustandi Ajak KNPI Jadi Mitra Strategis Pembangunan Kota Serang

22 April 2025 - 14:27 WIB

Astra Tol Tangerang-Merak Catat Penurunan Kecelakaan dan Kelancaran Lalu Lintas Selama Lebaran 2025

16 April 2025 - 19:27 WIB

Baju Lebaran di Banten Creative Festival Ramdhan Sale Diskon hingga 80 Persen

23 Maret 2025 - 13:40 WIB

Pemkot Serang Gandeng KNPI Wujudkan Satu Keluarga Satu Pengusaha

22 Maret 2025 - 20:52 WIB

Trending di Daerah