TIRTAYASA.ID – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April lalu, Astra Tol Tangerang-Merak (Tamer) mengadakan peluncuran program Mini Forest yang diinisiasi oleh Astra Infra holding company dengan mengajak seluruh bisnis unit dari Astra Infra Grup.
Program ini sejalan dengan value astra serta prinsip Jalan Tol Berkelanjutan yang mengutamakan keseimbangan antara People-Planet-Profit, atau biasa kita sebut sebagai triple-P bottom line sebagai strategi kunci keberlanjutan usaha.
Kepala Divisi Operasi dan Pemeliharaan ASTRA Tol Tangerang-Merak, Samsul Chair dalam sambutannya dalam kegiatan Kick off Mini Forest yang juga turut dihadiri oleh mitra kerja Astra Tol Tamer.
Kata dia, konsep mini forest ini dapat memotivasi untuk terus melakukan penanaman pohon dalam mencapai Astra Sustainability Aspirations 2030.
“Kami berharap konsep Mini Forest ini dapat memberikan motivasi tidak hanya untuk kami sebagai Insan Astra, namun semoga semangat kami untuk turut aktif dan konsisten dalam melakukan penanaman pohon ini dapat dirasakan manfaat serta dampaknya bagi lingkungan sekitar, terutama yang berada di wilayah sekitar Ruas Tol Tangerang-Merak,” ujar Samsul.
Komitmen Astra Tol Tamer untuk Bumi dan pelestarian lingkungan, melalui penanaman pohon ini sudah bukan hal baru. sejak 10 tahun lalu dimulai tahun 2013 hingga 2023, ASTRA Tol Tamer telah menanam sekitar 50 ribu pohon, di sepanjang Ruas Tol Tamer, maupun di lokasi-lokasi konservasi di wilayah Banten, seperti Ujung Kulon dan area konservasi Mangrove di Sawah Luhur Serang.
“Pada tahun ini kami mencanangkan 2 (dua) lokasi mini forest, yaitu di area Gerbang Tol Cikupa dan di area Gerbang Tol hingga interchange Balaraja Timur,” kata Samsul.
Lanjut Samsul disampaikan juga oleh nya, Astra Tol Tamer memiliki target penurunan emisi karbon atau gas rumah kaca (GRK) sebesar 14 persen secara Astra Infra Group.
Hal ini juga sejalan dengan tujuan Sustainable Development GoalsPemerintah, dalam upaya climate action atau mitigasi perubahan iklim global. Dimana penanaman pohon merupakan salah satu upaya efektif mengurangi emisi GRK penyebab pemanasan global.
“Kami berharap dengan adanya mini forest ini, dapat memberikan manfaat bagi kita semua, serta lingkungan sekitar dan tercipta hubungan yang harmonis bagi kita dalam menjaga keseimbangan antara usaha dan kelestarian lingkungan hidup,” tutup Samsul. (rls)