Menu

Mode Gelap
Lantai Tiga Mapolda Banten Terbakar, Ini Kata Wakapolda  Presiden Prabowo Subianto Lantik Penasehat Khusus, Utusan Khusus dan Staf Khusus Presiden Presiden Prabowo Lantik Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto Lantik Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subaianto-Gibran Rakabuming Raka Resmi Jabat Presiden dan Wakil Presiden RI

Daerah · 3 Des 2022 22:26 WIB ·

Update Korban Bencana Gempa Cianjur, 334 Orang Meninggal, 8 Orang Masih Dicari


 Lokasi pertama yang dikunjungi Presiden Joko Widodo dalam peninjauan penanganan dampak bencana di Kabupaten Cianjur, Kamis 24 November 2022, adalah SDN Cugenang. Di sini, Presiden bertemu dan memberikan bantuan kepada pengungsi, serta juga melihat langsung lokasi longsor. Sumber : bnpb.go.id Perbesar

Lokasi pertama yang dikunjungi Presiden Joko Widodo dalam peninjauan penanganan dampak bencana di Kabupaten Cianjur, Kamis 24 November 2022, adalah SDN Cugenang. Di sini, Presiden bertemu dan memberikan bantuan kepada pengungsi, serta juga melihat langsung lokasi longsor. Sumber : bnpb.go.id

TIRTAYASA.ID, CIANJUR – Hingga Sabtu 3 Desember 2022 korban meninggal dunia pasca gempa bumi Kabupaten Cianjur bertambah menjadi 334 jiwa.

Penambahan berdasarkan penemuan 3 jenazah, yang mana 2 jenazah ditemukan di Desa Cijedil, dan 1 lainnya ditemukan di kawasan Warung Sate Shinta.

BACA JUGA   Gempa Bumi M 6,4 Terjang Garut, 1 Orang Luka-luka

Sedangkan, hingga hari ke-13 Gempa Bumi M 5,6 Kabupaten Cianjur masih dalam pencarian saat ini tersisa 8 orang.

Pemerintah Kabupaten Cianjur mengusulkan perpanjangan masa operasi pencarian selama tiga hari ke depan.

Hal tersebut mengingat masa perpanjangan ke-2 untuk operasi pencarian korban hilang telah berakhir pada hari ini, Sabtu 3 Desember 2022.

Sekretaris Daerah Kabupaten Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep S. Alamsyah pada konferensi pers Update Penanganan Gempa Bumi Cianjur seperti dilansir bnpb.go.id.

BACA JUGA   Jangan Panik! Ini 5 Langkah yang Harus Dilakukan saat Gempa Bumi

“Terkait dengan pencarian korban hilang, kami telah mengusulkan kepada Basarnas untuk diperpanjang lagi selama tiga hari setelah sebelumnya sudah ada 2 kali perpanjangan,” katanya.

Dirinya juga mengatakan untuk operasi pencarian korban hilang akan terus dilakukan hingga semua korban ditemukan.

Jumlah rumah rusak tervalidasi sementara hingga pukul 15.00 WIB hari ini tercatat 35.601 unit dengan rincian rusak berat 7.817, rusak sedang 10.589, dan rusak ringan 17.195.

BACA JUGA   Bupati Cianjur Keluarkan Surat Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemerintah menyediakan anggaran 500 ribu rupiah per KK yang dapat digunakan untuk menyewa rumah sementara atau Dana Tunggu Hunian yang berasal dari APBN.

“Kami mempertimbangkan para korban agar tidak berlama-lama di pengungsian. Uang tersebut dapat dimanfaatkan warga terdampak untuk menyewa rumah sementara,” katanya.

Posko Utama masih terus melakukan pendistribusian bantuan logistik maupun peralatan kepada warga terdampak.

BACA JUGA   Update Korban Gempa Bumi Cianjur; 323 Orang Meninggal

Saat ini, warga juga dapat mengambil langsung bantuan di gudang-gudang logistik yang ada di Gudang Bale Rancage, Gudang BPBD Kabupaten Cianjur, dan Gudang Unilever.

Pengelolaan gudang dan distribusi logistik kepada warga terdampak sudah sepenuhnya diserahkan Posko Utama yang dipimpin Bupati dan didukung jajaran Forkompimda Kabupaten Cianjur. (*)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Astra Tol Tangerang-Merak Catat Penurunan Kecelakaan dan Kelancaran Lalu Lintas Selama Lebaran 2025

16 April 2025 - 19:27 WIB

Baju Lebaran di Banten Creative Festival Ramdhan Sale Diskon hingga 80 Persen

23 Maret 2025 - 13:40 WIB

Pemkot Serang Gandeng KNPI Wujudkan Satu Keluarga Satu Pengusaha

22 Maret 2025 - 20:52 WIB

Rano Alfath Lantik Fauzan Dardiri Jadi Ketua DPD KNPI Kota Serang

22 Maret 2025 - 18:47 WIB

Menkraf RI: Banten Creatif Fest Wujud Nyata The New Engine of Growth

17 Maret 2025 - 23:33 WIB

Tasyakuran Milad 15 FBN, Gubernur Banten: Relawan Kemanusiaan Harus Memiliki Daya Tahan

16 Maret 2025 - 21:13 WIB

Trending di News