Menu

Mode Gelap
Presiden Prabowo Subianto Lantik Penasehat Khusus, Utusan Khusus dan Staf Khusus Presiden Presiden Prabowo Lantik Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto Lantik Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subaianto-Gibran Rakabuming Raka Resmi Jabat Presiden dan Wakil Presiden RI Hasil Pengundian KPU Banten, Airin-Ade Nomor Urut Satu, Andra-Dimyati Nomor Urut Dua

Daerah · 5 Des 2022 16:15 WIB ·

Menengok DPKP Kabupaten Tangerang Perkenalkan Sistem Pertanian Ramah Lingkungan


 Suasana Perkenalan Sistem Pertanian Ramah Lingkungan yang dilakukan DPKP Kabupaten Tangerang. Sumber : tangerangkab.go.id Perbesar

Suasana Perkenalan Sistem Pertanian Ramah Lingkungan yang dilakukan DPKP Kabupaten Tangerang. Sumber : tangerangkab.go.id

TIRTAYASA.ID, TANGERANG – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang memperkenalkan sistem pertanian ramah lingkungan.

Sistem pertanian ramah lingkungan ini berasal dari bahan alam sekaligus untuk meminimalisir penggunaan pupuk kimia pada tanaman.

BACA JUGA   Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Jadi Tamu di Acara ASEAN

Kegiatan tersebut digelar dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi Pembuatan Biosaka sebagai alternatif untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia.

Kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas petugas statistik pertanian yang merupakan para penyuluh pertanian.

Penggunaan biosaka ini nantinya dapat mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia serta menjaga kesehatan tanah, sehingga produk pertanian yang dihasilkan lebih aman untuk dikonsumsi.

BACA JUGA   Tangerang Great Sale 2022 Digelar Selama Sebulan

“Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan sistem pertanian ramah lingkungan dari bahan alam sekaligus meminimalisir penggunaan pupuk kimia pada tanaman,” ujar Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno, Senin 5 Desember 2022 seperti dilansir tangerangkab.go.id.

Asep berharap, para penyuluh untuk memperkenalkan Biosaka kepada penyuluh lainnya dan juga petani binaannya masing-masing agar penggunaan biosaka dapat segera diterapkan.

Koordinator Padi Irigasi dan Rawa, Direktorat Serealia, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Rachmat mengatakan Biosaka merupakan elisitor yang berperan sebagai signaling agar tanaman tumbuh dan berproduksi lebih bagus.

BACA JUGA   UMK Kabupaten Tangerang Diusulkan Naik Rp316.463

“Biosaka memiliki kandungan hara makro-mikro rendah dan tidak beracun bagi tanaman,” katanya.

“Kandungan hormon enzim, spora dan bakteri terbilang tinggi. Dan PGPR yang terkandung pada Biosaka juga baik untuk pertumbuhan tanaman dan produksi,” imbuhnya.

Menurut penelitian, Biosaka mampu menghemat biaya pupuk kimia hingga 50-90 persen. Ramuan Biosaka juga tergolong murah bahkan tanpa biaya karena dapat diolah sendiri. (*)

Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Aktivis KAMMI Serang Diminta Aktif dalam Mengawal Pembangunan Daerah

9 Februari 2025 - 15:48 WIB

Wartawan Banten TV Darmawijaya Nahkoda Baru PWKS 2025-2028

8 Februari 2025 - 17:35 WIB

Disparpora Kota Serang Siapkan Terobosan Baru di Wisata Banten Lama

4 Februari 2025 - 22:34 WIB

Karang Taruna Kota Serang Dituntut Berkontribusi dalam Pembangunan

4 Februari 2025 - 16:55 WIB

Hadiri Turnamen Futsal Diesnatalis HMI, KNPI Kota Serang Ajak Pelajar Perangi Tawuran

31 Januari 2025 - 18:22 WIB

Kanwil DJP Banten Kukuhkan 704 Relawan Pajak Untuk Negeri

22 Januari 2025 - 17:27 WIB

Trending di Ekonomi