Menu

Mode Gelap
Presiden Prabowo Subianto Lantik Penasehat Khusus, Utusan Khusus dan Staf Khusus Presiden Presiden Prabowo Lantik Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto Lantik Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subaianto-Gibran Rakabuming Raka Resmi Jabat Presiden dan Wakil Presiden RI Hasil Pengundian KPU Banten, Airin-Ade Nomor Urut Satu, Andra-Dimyati Nomor Urut Dua

Daerah · 4 Des 2022 11:05 WIB ·

Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas Guguran; Jarak Luncur Capai 7 Kilometer 


 Awan Panas Guguran (APG) Gunungapi Semeru terpantau dari CCTV Pos Pantau PVBMG pukul 06.30 WIB, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu 4 Desember 2022. Sumber : CCTV Pos pantau PVMBG, bnpb.go.id. Perbesar

Awan Panas Guguran (APG) Gunungapi Semeru terpantau dari CCTV Pos Pantau PVBMG pukul 06.30 WIB, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu 4 Desember 2022. Sumber : CCTV Pos pantau PVMBG, bnpb.go.id.

TIRTAYASA.ID – Gunung Api Semeru kembali muntahkan Awan Panas Guguran atau APG pada hari Minggu 4 Desember 2022 sejak pukul 02.46 WIB.

APG dengan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan setinggi kurang lebih 1.500 meter di atas puncak.

BACA JUGA   Update Korban Bencana Gempa Cianjur, 334 Orang Meninggal, 8 Orang Masih Dicari

Aktivitas erupsi Gunungapi Semeru itu terekam di seismograf dengan aplitudo maksimum 35 mm dan durasi 0 detik.

Kementerian ESDM, Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis sumber awan panas guguran itu berasal dari tumpukan di ujung lidah lava yang berada sekitar 800 meter dari puncak atau Kawah Jonggring Seloko.

Berdasarkan pantauan CCTV Semeru, fenomena APG terus berlangsung hingga pagi ini pukul 07.42 WIB dengan jarak luncur bervariasi antara 5 sampai 7 km.

BACA JUGA   Update Korban Bencana Gempa Cianjur, 334 Orang Meninggal, 8 Orang Masih Dicari

Saat siaran pers ini dibuat, fenomena APG Gunungapi Semeru masih berlangsung.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang turun ke lapangan untuk kaji cepat dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang mengungkapkan, BPBD sudah berada di Pos Pantau dengan jarak 12 kilometer.

“Kami sudah berada di pos pantau. APG saat ini masih berlangsung dengan jarak antara 5 sampai 7 kilometer,” ujarnya seperti dirilis bnpb.go.id.

BACA JUGA   Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terjadi Di Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten 

Berdasarkan pantauan di lapangan bersama tim PVMBG, abu vulkanik terlihat membumbung tinggi ke atas dan cenderung mengarah ke selatan.

Langkah antisipasi adanya dampak risiko abu vulkanik, tim BPBD Kabupaten Lumajang juga membagikan masker gratis kepada masyarakat.

“Abu vulkanik mengarah ke selatan, ke Rowo Baung. Di sana sudah ada teman-teman membagikan masker dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat,” terang Joko.

BACA JUGA   Kwarda Provinsi Banten Kunjungi Posko Gempa Bumi di Cianjur

PVMBG mengeluarkan imbauan kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan aktivitas dan menjauhi wilayah sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak pusat erupsi.

Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Di samping itu, masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunungapi Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar). (*)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Poktan Sugih Mukti Bayah Timur Panen 2 Kali Lipat Berkat Jalankan Sekolah Lapang

29 November 2024 - 14:32 WIB

Bawaslu Banten Cegah Upaya Money Politik

25 November 2024 - 13:48 WIB

Masa Tenang, KPU Banten Lakukan Pembersihan Alat Peraga Kampanye

24 November 2024 - 11:52 WIB

Tingkatkan Daya Saing UMKM, Kantor Pajak Serang Adakan BDS

14 November 2024 - 17:20 WIB

Mengintip Kemeriahan Peringatan Hari Pahlawan 2024 Ala Warga BMS Symphony

11 November 2024 - 07:49 WIB

PDI Perjuangan Kota Serang Latih dan Dampingi Ratusan Pelaku Usaha Kecil 

26 Oktober 2024 - 15:27 WIB

Trending di Banten Politika