TIRTAYASA.ID, TANGERANG – Kafilah Kabupaten Tangerang Juara Umum MTQ XIX Provinsi Banten yang digelar di Anyer, Kabupaten Serang awal Desember 2022. Raihan tersebut merupakan penantian panjang.
Demikian diungkapkan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pada Apel Pagi di GSG Pemkab Tangerang, bersamaan dengan penyerahan Piala Bergilir MTQ XIX dan Bonus bagi para peraih medali, Senin 5 Desember 2022.
Bupati Tangerang Zaki mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ketua LPTQ Kabupaten Tangerang, Ketua MUI, para alim ulama, pembimbing, pembina, dewan hakim dan para kafilah Kabupaten Tangerang yang telah bekerja keras hingga menjadi juara umum.
“Insya Allah di tahun depan bisa dipertahankan gelar juara umum MTQ provinsi. Untuk bonus kita berikan kepada seluruh kafilah, seluruh dewan hakim dan juga pembina, nilainya pun kita tambah dari tahun sebelumnya,” katanya.
Satu kebanggaan tersendiri baginya atas raihan juara umum MTQ Tingkat Provinsi Banten karena setelah penantian yang cukup lama akhirnya Kabupaten Tangerang kembali berhasil menjadi juara umum.
“Memang ini merupakan perjuangan yang terus kita lanjutkan setiap tahunnya. Tapi yang penting adalah perjuangan untuk terus membumikan Alquran di Kabupaten Tangerang ini, karena semaju apapun nanti Kabupaten Tangerang tradisi, adat istiadat harus tetap ada,” katanya.
“Adalah tugas dan tanggung jawab kita untuk tetap melanjutkan syiar Islam kepada anak cucu kita di Kabupaten Tangerang apalagi dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat luar biasa,” imbuhnya.
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta itu menegaskan kesiapannya, Kabupaten Tangerang apabila ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ XX Tingkat Propinsi Banten tahun 2023.
Ketua LPTQ Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengungkapkan rasa syukurnya karena penantian panjang yang disertai dengan usaha dan perjuangan tak kenal lelah akhirnya membuahkan hasil.
“Kabupaten Tangerang merebut kembali juara umum MTQ Banten yang sudah lama dinanti-nantikan,” katanya.
“Saya juga sampaikan kemenangan ini merupakan suatu kebanggaan dan untuk meraih juara umum ini tidaklah mudah,” imbuhnya.
“Kita sudah mempersiapkan selama 1 tahun untuk melakukan pembinaan dan setiap bulan kita kumpulkan seluruh kafilah untuk pembinaan secara langsung dengan para guru, para kiayi, alim ulama,” imbuhnya. (*)